Jumat, 24 Mei 2013

Allah mendidik hamba yang akan dipakai

Keluaran 2:11-22
Judul: Allah mendidik hamba yang akan dipakai
Ketika Allah akan memakai seseorang, maka Ia akan mendidik dan membentuk orang itu agar siap
dipakai Allah. Allah mendidik Musa sekitar empat puluh tahun lamanya dalam sekolah yang luar
biasa, yaitu istana Mesir. Namun rupanya pendidikan tersebut masih belum cukup. Dalam nas hari
ini kita melihat bahwa Allah kemudian mengirim Musa ke Midian selama empat puluh tahun untuk
mendidik dia lebih lanjut.
Setelah Musa dewasa, suatu hari ia mendapati seorang Mesir memukul seorang Ibrani. Ia
menganggap orang Ibrani sebagai saudaranya. Itu berarti Musa tahu bahwa dia adalah seorang
Ibrani, walaupun ia hidup sebagai pangeran Mesir. Maka ia bermaksud membunuh orang Mesir
tersebut. Namun ia tahu bahwa risikonya besar jika ketahuan membunuh seorang Mesir. Sebab itu
ia membunuh orang Mesir itu ketika tidak ada orang (maksudnya tidak ada orang Mesir) yang
melihat perbuatannya. Lalu mengapa Musa tetap membunuh orang Mesir itu walau tahu bahwa
perbuatannya berisiko? Stefanus memberikan pemahaman bahwa Musa beranggapan bahwa Allah
memakai dia untuk menyelamatkan saudara-saudaranya, walaupun mereka tidak mengerti (Kis.
7:25). Perhatikanlah, betapa tinggi hatinya Musa. Pemahaman bahwa ia akan dipakai Tuhan
membuat dia menganggap diri layak untuk mencabut nyawa orang lain.
Ia memang telah mendapat pendidikan tinggi di istana Mesir. Namun pendidikan itu rupanya tidak
membentuk karakternya. Sebab itu, ia masih perlu dididik dalam hal karakter supaya siap dipakai
oleh Tuhan. Kita akan melihat bagaimana nantinya Musa menjadi orang yang berbeda setelah Allah
membentuk dia selama masa empat puluh tahun di Midian.
Allah memang akan mendidik dan membentuk orang yang Dia pilih untuk menjadi hamba-Nya.
Bukan hanya dalam soal pengetahuan, terlebih dalam soal karakter sebagai hamba yang rendah hati
dan lemah lembut. Maka janganlah mengeluh jika Allah mendidik kita dengan cara-cara dan dalam
waktu yang kita tidak sukai, karena itu berarti bahwa Allah akan memakai kita dengan lebih efektif
lagi.